Tidak berat bagi-Nya mengampuni dosa dan tidak susah bagi-Nya menutupi aib, Dia berfirman, “Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Tafsir. Tafsir Surat Yusuf: 87-88 "Hai anak-anakku, pergilah kalian, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir. Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata, "Hai Al-Aziz, kami dan keluarga kami telah
Nabi Yakub 'alaihissalam tetap memberikan teladan yang baik meski sedang dirundung sedih. Beliau berpesan kepada anak-anaknya agar jangan berputus asa dari rahmat Allah. Kehilangan putra kesayangannya (Nabi Yusuf) tidak lantas membuat Nabi Yakub putus asa. Sebagai Rasul, Nabi Yakub sebenarnya tahu Nabi Yusuf masih hidup.

“Pendosa yang mengharapkan Rahmat Allah adalah lebih dekat kepada Allah daripada ‘abid (ahli ibadah) yang membuat orang berputus asa dari rahmat Allah” Ada ahli maksiat tapi selalu meminta rahmat Allah, ada pula ahli ibadah yang mengatakan bahwa orang lain yang tidak beribadah seperti dirinya tidak akan bisa mendapat rahmat Allah.

Pengertian Khauf. Secara bahasa, khauf (الخوف) berasal dari kata khafa, yakhafu, khaufan yang artinya takut. Yakni takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain khauf, dalam Al Qur’an juga digunakan istilah khasyah yang terkadang maknanya sama, terkadang lebih khusus. Dalam Al Furuq Al Lughawiyyah dijelaskan, khauf adalah perasaan
Seorang wanita menghampiri untuk membeli tissue dengan total harga Rp 2.500, namun ternyata dua anak tersebut tidak memiliki uang kembalian sejumlah Rp 7.500. Akhirnya salah satu anak tersebut berinisiatif menukarkan uang kembalian tersebut, Tidak lama, wanita itu pun pergi dan mengikhlaskan uang kembalian kepada dua anak itu.
“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat” (QS. Al Hjir : 56) Maka saudaraku, janganlah bersedih terhadap apa yang menimpamu, dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah yang begitu luas. Dan teruslah berharap kepada Allah Ta’ala.

Adzab tidak diringankan dari mereka, mereka pun berputus asa dari rahmat Allah. Kami tidak menzhalimi para penjahat tersebut dengan menyiksa mereka, sebaliknya justru merekalah yang menzhalimi diri mereka dengan kesyirikan dan pengingkaran mereka bahwa Allah adalah Rabb yang haq semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Di samping kerena mereka

.dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (S. Yusuf : 87) Sabda Rasulullah SAW yang artinya Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan. (HR. Muslim) 3. Memupuk Sifat Optimis dan Giat bekerja .
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/387
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/342
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/741
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/625
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/311
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/795
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/579
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/204
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/692
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/761
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/968
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/708
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/832
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/96
  • 1ia5bvw3yf.pages.dev/861
  • tidak berputus asa dari rahmat allah